Select Menu

Prestasi

Karya Siswa

Profil Siswa

Karya Guru

Profil Guru

Info Pendidikan

» » Empat Harapanku di Momen Hardiknas 2014

Namaku Aay Alpiyani. Teman-teman biasa memanggilku Aay. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di MTs Negeri Majenang dan duduk di bangku kelas 8F. 

Alhamdulillah, prestasiku selama ini lumayan. Semenjak kelas 7 aku langganan juara kelas. Pernah pula meraih Juara LCC bersama teman-temanku. Begitu pun saat ujian nasional di SD/MI aku meraih nilai UN tertinggi.

Pada moment Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014 ini aku ingin mengutarakan isi hatiku sekaligus menjadi harapanku. Ada empat harapan yang ingin disampaikan kepada pemerintah atau lebih khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Harapanku yang pertama, pengelolaan pendidikan Indonesia ke depan harus lebih baik. Seperti yang kita ketahui melalui pemberitaan masih ada kebocoran soal ujian nasional, soal ujian yang kurang, bahkan isi soal ada yang berbau politik. Semoga di masa mendatang tidak terulang kembali kasus-kasus seperti itu.

Kedua, aku berharap bahwa pemerintah di  masa mendatang lebih maksimal dalam menyediakan beasiswa bagi siswa dari keluarga yang tidak mampu.  Kebanyakan masyarakat saat ini kategori menengah ke bawah dalam hal ekonomi. Sudah sepatutnya pemerintah menyediakan beasiswa, bukankah hal tersebut akan membantu permasalahan yang dihadapi orang tua siswa? Lebih baik seperti itu bukan? Ketimbang uang negara habis dikorupsi oleh para pejabat negara.

Selanjutnya harapanku yang  ketiga, pemerintah menetapkan program wajib belajar 12 tahun. Tujuannya agar pendidikan minimal masyarakat setingkat SMA atau sederajat. Kalau  hanya wajib belajar 9 tahun, niscaya negara kita kita akan ketinggalan dibandingkan dengan negara lain.

Aku (kedua dari kiri, saat menjadi Juara LCC PKn) berpose dengan kepala madrasah dan pembimbing
Harapanku yang terakhir bahwa pemerintah dibantu oleh seluruh komponen lainnya terus  menerus mensosialisasikan pentingnya pendidikan kepada masyarakat.  Perlu memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan itu harus diutamakan dan tidak beranggapan sebaliknya seolah pendidikan itu tidak ada gunanya, buang-buang waktu dan bahkan buang uang. Kesadaran ini perlu karena masa depan anak-anak ikut ditentukan oleh pola pikir orang tuanya sendiri mengenai pendidikan.

Itulah empat harapanku pada peringatan Hardiknas tahun 2014 ini, semoga pendidikan Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari segala hal. Menurutku kualitas anak bangsa saat ini akan menentukan bagaimana kualitas bangsa di masa yang akan datang.
***   


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Info MTs