Select Menu

Prestasi

Karya Siswa

Profil Siswa

Karya Guru

Profil Guru

Info Pendidikan

» » Dirjen Pendis Prihatin Ada Madrasah Roboh

Jakarta (Pinmas)--Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Mohammad Ali mengaku prihatin dengan kejadian madrasah roboh, karena itu pihaknya akan memeriksa musibah yang juga telah membuat puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang, Jawa Timur terluka.

"Kami prihatin dan berharap Irjen (inspektorat jederal) menyelidiki kasus ini," kata Mohammad Ali kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/5). Sementera Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur H Sutrisno Rachmat di Surabaya mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke Kemenag Pusat. "Kasus itu sudah kami laporkan ke Kementerian Agama Pusat," katanya.

Ia menengarai proses pembangunan gedung MTsN itu memiliki banyak kejanggalan, tapi pihaknya menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan.

Berkaitan pembangunan madrasah, menurut Dirjen, Kemenag menggariskan aturan yang berbeda antara madrasah negeri dengan madrasah swasta. "Kalau madrasah swasta, yang tanggung jawab yayasan. Karena seluruh dana bantuan rehabilitasi diberikan dalam bentuk block grand atau hibah, dan yayasan lah yang mengelola dana itu," jelas Ali.

Sedangkan rehabilitasi madrasah negeri, lanjut dia, merupakan tanggung jawab pihak madrasah. Karena lembaga pendidikan ini memiliki satuan kerja (satker) sendiri. Adapun anggaran diberikan langsung oleh Kemenag Pusat untuk merehabilitasi bangunan madrasah. "Kalau dibangun roboh karena kontruksi yang salah itu tanggung jawab pemborong," kata Ali.

Seperti diketahui, MTsN di Ngrembang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jatim yang ambruk akhir pekan lalu dibangun lima bulan lalu, belum lama ambruk, dan bagian atapnya menimpa sejumlah siswa sehingga luka-luka. Padahal sekolah ini dibangun dengan biaya dari APBN sebesar 665 juta rupiah.

Sebelumnya Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku merasa malu jika ada gedung madrasah bocor, apa lagi roboh karena tak diperhatikan. Menurutnya, jika ada gedung tua, bocor atau roboh harus segera diperbaiki. "Bocor saja sudah malu apa lagi roboh. Untuk itu, pihak Kakanwil harus memberi perhatian," ujarnya pada silaturahmi Menag dengan para guru madrasah se DKI jakarta. (ks)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Info MTs